Minggu, 20 Januari 2013

Review Blog: Gara-gara Alpukat


Satu hal yang membuatku salut kepada tante Idah Ceris adalah kemauanya untuk mewujudkan keinginannya. Hal tersebut terbukti saat ia ingin memenuhi janji sekaligus untuk mengabulkan keinginan sahabatnya yang sedang ngidam buah alpukat. Sahabat yang ia kenal lewat dunia maya, bahkan sahabatnya tersebut dianggap sebagai saudara sendiri. Yaa sahabatnya tersebut tak lain adalah Noorma yang memiliki blog cah kesesi ayu tea dan tak lain tak bukan, Noorma adalah umy ku.

Perjuangan tante Idah untuk bisa membuat senang mak Noorma bumil yang sedang mengandung anak pertama ini memang tidak mudah. Sebelumnya umy Noorma memang ngidam berbagai hal, terutama soal makanan, mulai dari Tahu Gejrot Tegal yang di Semarang susah carinya, jamur krispi yang membuat Aby Andim harus muter-muter semarang sampai beberapa hari, hingga buah Alpukat yang saat itu memang masih jarang sekali. 


Melihat keinginan sahabatnya tersebut akhirnya Tante Idah berjanji akan mengirim buah alpukat ke Kesesi Pekalongan. Tapi apa boleh dikata sebagaimana diceritakan oleh pemilih blog Idahceris.com pada psotingannya “pada hari Sabtu, 29 Juli 2012 Pukul 11.00 WIB, aku sampai di Kantor POS untuk mengirim Apukat untuk Bumil di Kesesi. Mengalami sedikit hambatan, yaitu pihak kantor pos tidak menerima kirimanku dengan alasan terlalu berat. Alpukat dengan berat 3 kg itu ditolak sama penjaga loket” aduh-aduh kasian banget deh Tante Idah jadi repot…

Bukan hanya itu saja kejadian menarik juga dialami oleh Tante Idah, setelah Gagal mengirimkan paket buah Alpukat, ia juga harus rela dikejar-kejar oleh wong edan saat mau pulang ke rumah dari kantor pos. Namun itulah yang barang kali membuat perjuangannya tersebut menjadi lebih menarik, bahkan menjadi satu tanda bahwa ia harus mengantarkan buah Alpukat tersebut langsug kepada bumil yang sedang hamil sekaligus untuk silaturrahmi untuk bertemu langsung dengan umy Noorma, maklum saat itu kedua sahabat tersebut belum saling ketemu kecuali melalui dunia maya, FB, Blog dan hanya lewat sms dan telpon..kasiannn sekali yaaa hehehhe..

Dan akhirnya dengan tekad bulat sebulat bakso serta semangat 45 Tante Idah memantapkan niat untuk langsung membawa buah Alpukat langsung ke Kesesi, tapi ia tidak tahu jalan ke Kesesi Pekalongan. Namun ia pun langsung menelpon 911 alias menelpon sahabat baiknya Om Verry (Setiawan=setia sekali sama kawan heheehe). Dan tak ketinggalan pula agar perjalanan semakin lancer Tante Idah juga calling sahabatnya yang asli Pekalongan yaitu om Yasir (gak pakai Arafat lhoo).


Dengan suasana cerah dan setelah  melewati berbagai jenis jalan, mulai dari yang bagus hingga yang jelek, juga melewati beberapa Kecamatang mulai dari Banjarmangu-Kalibening-Paninggaran-Kajen akhirnya Tante Idah, om Very serta om Yasir sampai juga ke rumah umy Noorma di Kesesi Kota Rt 02 Rw 03, Kesesi Pekalongan, Jawa Tengah. Meskipun saat itu adalah bulan ramadhan 1434 H, namun perjalanan tante Idah dari Banjarnegara katanya sangat menyenangkan.

Pertemuan dengan sahabat memang selalu menyenangkan, meskipun baru pertama kali bertemu di dunia nyata baik umy Noorma dan Aby Andim merasakan nuansa kekeluargaan dan persaudaraan dengan Tante Idah, Om Very dan Om Yasir. Oleh sebab itulah pertemuan tersebut akhirnya diisi dengan ngbrol ngalor-ngidul kemana-mana hingga tak terasa waktu duhur pun menyapa.


Karena merasa sudah siang dan jarak antara Kesesi Pekalongan dengan Banjarnegara lumayan jauh, akhirnya Tante Idah, om Very dan om Yasir berpamitan untuk pulang. Namun sebelumnya seperti halnya kegiatan para blogger saat bertemu, acara foto-foto pun tak pernah ketinggalan. Dan tentunya meskipun aku saat itu masih berada di dalam rahim Umy Noorma, namun aku juga ikutan narsis lhoo hehehehehe…

Dan tak ketinggalan pula, akhirnya janji tante Idah untuk mengantarkan buah Alpukat untuk Umy Noorma pun terpenuhi. Dan akhirnya aku juga bisa merasakan nikmatnya jus Alpukat dari tante Idah. Meskipun saat itu aku masih dalam kandungan, aku mengucapakan banyak terima kasih kepada tante Idah khususnya dan kepada om Very dan om Yasir yang berkenan untuk berkunjung dan silaturrahmi kepada keluarga besar bapak Miftahudin di Kesesi Pekalongan.

Harapannya jika dulu tante Idah bertemu denganku melalui umy Noorma, maka saat ini Noofa berharap bisa bertemu langsung dengan tante di dunia nyata. Dan jangan lupa juga bawa oleh-oleh yang buanyak buat Noofa yaa tan…ooo iya jangan lupa juga bawa buah Salak dua karung buat Aby dan buah Naga dua karung buat Umy…. Salam hangat dari Noofa.

Postingan ini diikutsertakan dalam Give Away Langkah Catatanku

6 komentar:

Fauzul Andim mengatakan...

kunjungan sayang...

salam sayang dari aby

Niar Ningrum mengatakan...

ciyee yang dari hamil udah narsis banget yaa dek noofa :D

tium tium dulu aahh pipi bakpo nya :D

Niken Kusumowardhani mengatakan...

Lhooo kok Noofa masih diperut udah bs nulis... Ajaib... :)

Ila Rizky mengatakan...

wahahaha banyak amat pesenannya, sayang :P

Anonim mengatakan...

Hahaha. .
Aku baca tulisan ini ngakak sendiri, merindingkalau nofa bisa ngomong kek gitu.

Insya Alloh akhir bulan, bisa jadi awal bulan februari pesanan itu datang, Noofa. . . :)


Terimakasih sudah ikut meramaikan syukuran di Langakah Catatanku, Noofa.
Salam Senyum. . . ^_*

obat herbal penyakit mengatakan...

waw narsis banget , seru